Benarkah Kesehatan Mental & Gangguan Mental Dipengaruhi Oleh Ke-Iman-an??
![]() |
Faktor-Faktor Gangguan Mental |
1. Faktor Biologis
Dari faktor biologis ini salah satunya adalah faktor genetik. Faktor keturunan/genetik ini sama halnya dengan faktor genetik penyakit fisik. Seperti asma, diabetes, jantung, atau penyakit keturunan lainnya. Penyakit jiwa/mental juga ada faktor genetik atau keturunannya.
Selain adanya faktor genetik/keturunan, ada juga faktor lain dimana terjadi gangguan pada fungsi otak, yaitu pada proses neurotransmisi di otak, atau bahan kima di otak yang kadarnya imbalance atau tidak seimbang.
2. Faktor PsikologisHal ini bisa terjadi karena kepribadian seseorang. Bagaimana pola asuh orang tuanya, apakah ada trauma yang dialami atau tidak, apakah ada riwayat bully atau tidak, apakah pernah mengalami kekerasan fisik, verbal, seksual, dan emosional atau tidak, serta hal-hal lain yang pernah terjadi pada dirinya semasa lalu, itu semua dapat berpengaruh.3. Faktor SosialFaktor ini adalah hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sosialnya. Misal, adanya permasalahan kehidupan sehari-hari, masalah rumah tangga, masalah dengan pasangan, rekan, saudara, masalah pekerjaan, pandemic, dan sebagainya.
"Kata orang sakit jiwa dan gangguan jiwa/mental itu muncul karena kurang ibadah. Lalu jika ibadah dalam keadaan jiwa yang terganggu, apakah mungkin akan merasakan tenang dalam ibadah itu, apakah bisa sembuh dan apakah ibadah yang dilakukan bisa diterima?"
Jadi gitu yaa. Kalau suatu saat kebetulan ada orang atau teman yang cerita mengenai apa yang dialami dan hal itu termasuk gangguan/penyakit mental, jangan sampai kita ikut-ikutan melabeli "kurang iman", "ibadah sana, dekatkan diri sama Tuhan" dan kalimat-kalimat sejenisnya. Kalau kita tidak bisa membantu, please sarankan mereka untuk pergi ke psikolog atau psikiater.
0 comments:
Terima kasih sekali sudah sempatkan membaca sampai akhir. Aku harap ada hal baik yang kamu dapatkan. Kamu boleh cantumkan blog-mu, agar aku juga bisa mampir kesana 🤎